Indo Trans: StalkingHero@hallyucafe
Jumat, 18 Februari 2011
Infinite Ingin Menonjolkan Bakat Musik Daripada Wajah Tampan Mereka
Infinite mungkin merupakan salah satu dari pop band yang datang tiba-tiba dengan dipersenjatai wajah yang menarik. Tapi boyband beranggotakan tujuh orang ini mengatakan mereka berbeda karena mereka lebih menekankan pada musik daripada elemen visual termasuk wajah mereka.
Pernyataan mereka ditegaskan dengan fakta bahwa mereka berada di bawah agensi yang juga membawahi band hip hop Epik High dan bad rock Nell –keduanya dikenal dengan bakat mereka. Dalam banyak kasus, band pop dibawahi oleh agensi yang hanya bersedia mengurus pop band saja.
“Kami berusaha kerasa membantu perkembangan demi kemungkinan menciptakan style kami sendiri diluar dari jenis musik manapun. Ini adalah taktik kami agar bertahan di tengah persaingan yang sengit ini, “kata Woo Hyun, salah satu member band melalui interview dengan JooAng Daily Korea pada bulan lalu.
Setelah merilis album pertama mereka “First Invasion” pada bulan juni, Infinite kembali bulan lalu dengan lagu yang di sebut “Evolution”. Judul lagu “Before The Down” yang juga dikenal dengan “BTD” adalah nomor tarian dengan beat yang kuat dan vocal yang maskulin.
Lagu ini belum mendominasi tangga lagu lokal tapi member band mengatakan mereka sangat mencurahkan diri mereka untuk memastikan bahwa album ini sukses. Termasuk menyempurnakan yang disebut “scorpion dance” dimana ketujuh pria muda berusia 18 hingga 22 ini berdiri pada saat bersamaan dalam posisi tengkurap dengan satu kaki dilenjangkan dibelakang mereka seperti ekor kalajengking.
Untuk melatih gerakan yang sangat menuntut fisik ini, mereka berlatih selama 10 jam sehari. Beberapa member bahkan harus mengalami cedera dalam latihan dan harus dirawat oleh orthopedist.
Tapi semua itu kini telah terlewati dan mereka siap menghadirkan lagu “Before The Down” versi Jepang di Showcase mereka di Tokyo pada tanggal 2 April.
“Bergerak ke pasar Jepang tentu saja merupakan titik balik yang sangat menentukan bagi kami” kata L. “Kami mulai mempelajari bahasa Jepang bahkan sebelum melakukan debut di Korea.”
By Seo Ji-eun [spring@joongang.co.kr]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar