DIa tidak sendiri, perwakilan2 dari agensi2 musik lainnya juga mulai mengeluh mengenai kontradiksi peraturan2 yang ditaruhkan oleh program2 musik.
Sabtu, 16 April 2011
Agensi musik frustasi dengan peraturan Program TV mengenai girl grup!
Jika tahun 2010 lalu ada kontroversi2 mengenai girl grup2 dna pakaian panggung mereka, maka tahun 2011 adalah tentang kontroversi mengenai koreografi2 mereka. Sayangnya tidak ada peraturan yang jelas jadi mereka melakukannya menurut setiap laporan2 pers. Program musik sendiri menunjukkan kontadiksi2 untuk apa yang dibiarkan dan apa yang dilarang.
4minute, Rania, and Brave Girls harus merubah pakaian dan koreografi mereka untuk bisa perform dan bahkan ini karena bagian dari kontroversi yang diciptakan oleh para viewers, suara2 yang melawan perubahan mulai muncul.
Teddy Riley mengekspresikan kekecewaannya mengenai perubahan, dan baru2 ini menyatakan,“Tak perduli apa, saya tidak mengerti mengenai standar2 ini. ”
Maslah2 ini berawal dari fakta kalau program2 musik pertama mengizinkannya tapi tiba2 menggunakan kekuatan pertauran merea jika ada sebuah kontroversi secara online. Perubahan yang tiba2 ini tidak hanya menyebabkan biasa yang lebih besar karena agensi sekarang harus mendesign pakaian2 lainnya karena pemberitahuan singkat itu, selain itu juga menciptakan ruang keeroran juga karena koreografi2 dirombak malam sebelumnya.
Salah satu dari agensi menyatakan, “Bahkan sekarang di belahan negara di seluruh dunia, fans menonton progrm musik live kita. Dalam generasi dunia, ini pastinya tak masuk akal kalau program2 musik ini rewel karena memaparkan pusar2 dan gerakan2 dance tertentu sebagai pengganti mencari pokok dari performance secara keseluruhan. ”
Sayangnya, agensi2 idak memiliki pilihan tapi mematuhi peraturan yang tidak jelas, karenajika gagal melakukannya akan menghasilkan kesempatan yang non untuk promosi2 dan ekspos ke publik.
Hmm.. kedua pihak menurutku ada benar & salahnya.
Benar kalo program TV kasih batasan pakaian & koreo yang “ga pantas” karena ini disiarkan di publik Korea apalagi mereka bilang kalau rata2 penonton acara2 musik di KOrea itu masih usia labil/remaja yang dibawah 20 tahun (SD, SMP, SMA). Salah, karena mereka kasih pemberitahuan mendadak dan emank cukup aneh karena kasih peraturan setelah banyak kontroversi muncul di publik. Padahal sebelum artis itu comeback/ debut pastinya program TV itu udah liat performancenya duluan kan??
Buat pihak agensinya wajar mereka protes karena perubahan tiba2 juga otomatis merubah semua persiapan dan biaya yang mereka udah siapin, tapi menurutku ada salahnya juga karena harusnya dia juga tau donk kalo acara2 musik itu kebanyakan ditonton sama siapa, dan mereka juga promosi di Korea yang masih wilayah Asia yang emank setauku masih banyak orang2 yang konservatif. Jadi harusnya menyesuaikan juga..
Kalo memang maksud mereka perform seperti itu dengan tujuan menarik pasar dunia, mungkin harusnya cari jalan lain juga misalnya bikin official youtube sendiri, jadi mereka bisa bebas perform n berpakaian yang dipandang biasa di luar korea.
^o^
Source: dongA via Naver
credit: allkpop
Indo Trans; yeppopo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar