Jumat, 21 Januari 2011
Orangtua KARA Nicole, Seungyeon, & Jiyoung Mengungkap Hasil Meeting
Orangtua dari KARA Nicole, Seungyeon, dan Jiyoung sedang bersiap-siap untuk mengeluarkan pernyataan baru dari kesulitan anak-anaknya, juga mengenai detail dari pemasukan yang tidak wajar oleh DSP Media.
Mereka melakukan meeting pada 19 Januari siang hari dan mengungkapkan bahwa, perwakilan DSP berusaha untuk bertemu KARA dengan harapan agar dapat mencapai sebuah kesepakatan. Akan tetapi sangat disayangkan, para orang tua menganggap hal ini akan sulit untuk dilakukan karena mereka sudah yakin dengan pemutusan kontrak kerja.
Saat diinterview bersama Newsen, mereka mengatakan, “Hak-hak mereka dilanggar sehingga mereka harus meninggalkan DSP, KARA terus menerus meminta kejelasan dan pemasukan yang wajar, juga komunikasi, tetapi DSP menolak permintaan tersebut. Apakah ada alasan lain mengapa mereka ingin meninggalkan perusahaan yang telah membesarkan mereka sampai seperti ini?”
Para orangtua menjelaskan bahwa mereka telah meminta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pemasukan KARA di Jepang, tetapi DSP menyangkal dengan alasan seperti, “Dokumen masih perlu diperbaiki” dan “Mohon menunggu hingga waktu yang tepat.“ Dan ketika ada sebuah kesempatan untuk memeriksa dokumen tersebut, DSP menyerahkan dokumen yang sulit untuk dimengerti, semakin memperdalam ketidakpercayaan diantara mereka.
Salah seorang dari orangtua member menyatakan, “Apakah kontrak yang menyatakan pemberian $3,000 per orang untuk melakukan ‘butt dance’ di Jepang itu adil?“ Mereka juga mengatakan bahwa KARA ditaruh di sauna untuk tidur karena terlalu sibuk dengan perfilman drama.
Yang lain melanjutkan, “KARA merilis ‘Jumping‘ agak terlambat tahun lalu, mereka tidak terlalu sibuk di Korea dan DSP Japan lebih cenderung bekerja dengan URAKARA demi keuntungan pribadi. Banyak hal-hal yang tidak dapat dijelaskan, seperti mereka tidur di sauna semalaman.”
Mereka bertiga menyatakan, “DSP bersenang-senang dengan harta yang mereka peroleh, sedangkan anak-anak bekerja hingga mimisan dan pingsan. Hal ini sudah tidak dapat dibiarkan.”
Mengenai member Park Gyuri dan Goo Hara, yang tidak ikut serta dalam pernyataan gugatan, mereka mengatakan bahwa orangtua Gyuri “berjalan di jalan yang berbeda sejak 3 bulan yang lalu,” dan juga tidak dapat hadir pada meeting November lalu.
Pertanyaan yang menanyakan apakah KARA ditawari kontrak kerja yang lebih baik oleh agensi lain, mereka berkata, “Kami tidak dapat berkata apa-apa, karena kami tidak mendiskusikan masalah internal. Apa yang kami yakini adalah mereka bertiga tidak bisa lagi bekerja dengan DSP.”
Source: Newsen via NateCredit: allkpopIndonesian Translation: tenten@karafaith.co.cc
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar