Jumat, 21 Januari 2011

DSP Media Mengeluarkan Pernyataan Resmi, Goo Hara Membatalkan Pemutusan Kontrak

Setelah 4 member KARA sebelumnya diumumkan tengah berusaha untuk memutus kontrak denganDSP Media, perwakilan dari DSP memberikan pernyataan resmi mengenai kasus ini, pada tanggal 19 Januari.
Berikut adalah isi pernyataan tersebut:

DSP Media akan membuat pernyataan resmi mengenai pengajuan pemutusan kontrak oleh Jung Nicole, Han SeungyeonKang Jiyoung, dan Goo Hara dari KARA. Kami menerima pernyataan sepihak dari pengacara mereka, Landmark, pada 18 Januari, akan tetapi Goo Hara memutuskan untuk tidak ikut memutus kontraknya seperti yang lain.
Menurut klaim tersebut, dirawatnya CEO Lee Hoyeon di rumah sakit selama 10 bulan menyebabkan manajemen menjadi tidak efisien dalam perencanaan dan promo aktivitas grup, akan tetapi hal itu tidak benar, karena istri CEO menjalankan tugas administrasi menggantikan CEO yang berhalangan. Kepopuleran Kara yang meledak bersama Hallyu wave di Jepang membuktikan kesuksesan usaha beliau dan manajemen tidak melakukan kesalahan dalam menangani perencanaan aktivitas mereka.
CEO Lee Hoyeon tidak bisa menjalankan kewajiban di perusahaan sejak awal Maret 2010, dan prestasi yang dibuat oleh KARA di Jepang diraih 5 bulan kemudian pada bulan Agustus. DSP Media telah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendukung dan menyiapkan ekspansi Kara di Jepang.
Sedangkan untuk isu pembagian pemasukan yang diajukan oleh ibu dari Nicole lewat pengacara mereka, informasi yang mereka ungkapkan keliru dan murni sebuah kesalahpahaman. Pemasukan telah dibagi dengan dengan metode yang menempatkan para member KARA yang mendapatkan keuntungan terbesar, dan tidak seperti yang mereka sebutkan, setiap pegawai dibayar di waktu yang sama dengan saat keuntungan didapatkan.
Mereka juga mengklaim bahwa DSP menggunakan kewenangannya untuk memaksa mereka melakukan jadwal dan aktivitas yang tidak diinginkan, tapi itu adalah tuduhan tak berdasar. Tuduhan ini mencemarkan nama pekerja lain yang juga bekerja dengan sangat keras untuk membawa KARA sebagai salah satu grup top di Korea dan leader dari Hallyu wave.
Dan mengenai spekulasi dari laporan lain bahwa ada agensi lain yang menghasut para orang tua dan pengacara untuk memutus kontrak para member dengan DSP, kami meminta mereka segere berhenti melakukan hal tersebut. Jika hal tersebut terus dilakukan, kami akan memastikan pihak tersebut akan mendapatkan konsekuensi secara hukum.
Sebagai perusahaan yang telah memeras keringat dan berusaha keras hingga suksesnya Kara saat ini, kami berharap isu ini tidak lagi dibesar-besarkan. Harus ada tindakan dari kedua belah pihak untuk menyamakan pendapat dan rekonsiliasi merupakan langkah yang tepat untuk meneruskan promosi Kara sebagai ‘representative girl group’ di Korea.”
Mengenai kabar bahwa Hara tetap bersama DSP Media, perwakilan meneruskan, “Hara memutuskan untuk tidak meneruskan pemutusan kontrak.” Kemungkinan untuk perubahan lebih lanjut dari tiga kontrak member lainnya sedang diusahakan.

Source: Newsen #1#2 via Nate
cr: allkpop
{Indonesian Translation: rizqicho@karafaith.co.cc}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar