Ini adalah wawancara GD&TOP dengan 10Asia
10. Aku percaya suara dari dua orang akan memberikan hasil lebih baik daripada artis solo. Di lagu, ‘High high’ dan ‘Don’t Go Home(집에가지마)’, GD menunjukkan rap nya yang mengalir luar biasa yang memberikan getaran hebat bagi penonton. Disisi lain TOP memberikan rap yang lebih kuat dan bertenaga yang lebih berpengaruh daripada aliran cahaya GD
GD: suara TOP sangat solid dan karismatik, sementara rap ku sangat tipis. (Laughts) Bersama, kedua rap kami berkombinasi membuat aliran irama yang harmonis.
10. Namun, dalam perbedaan album keduanya, kau dapat mengatakan bahwa mereka sangat bersenang-senang. Kenyataannya, kau dapat merasakan dirimu seperti mengapung saat mendengar kata , ‘High’.
GD: Yes, kami menyukai genre itu
TOP: Sangat seperti mimpi dan kami ingin memastikan akan ada suara yang kuat di keseluruhan album kami.
10: Apa yang membuatmu memasukkan suara seperti ini di album mu? Daripada membuat orang-orang merasa seperti sedang berpesta di club, ‘High high’ atau ‘Oh Yeah’ lebih memberikan perasaan kebebasan pada penonton
GD: Pertama-tama, ketika kami menutup mata dan mendengarkan lirik dari lagu, kami membentuk sebuah citra. Dan seperti film, aku ingin membuat musik visual. Jika kau membuatnya menarik dari awal hingga akhir, musiknya akan sangat membosankan. Bahkan dikonser, fans kami akan merasakan bahwa kami mendominasi dengan mengetahui kapan untuk mendorongnya, kapan untuk menariknya, kapan membuatnya menarik dan kapan membuatnya merasa lebih tinggi dan itu semua yang akan membuat konser kami jadi lebih menarik. Jadi karena waktunya singkat, kami harus membuat aliran atau perubahan emosional, memberikan efek berbeda untuk menciptakan suasana dari perasaan yang berbeda.
“Kami membuat kolaborasi yang hebat dengan Teddy.”
10. Jadi apa kalian mencoba membuat sebuah club terasa lebih hidup? Setiap lagu memiliki keluasan dalam musik dan latar belakang musik, masing-masing memiliki tema yang berbeda tergantung pada liriknya.
GD: Pada bagian itu, kami harus sangat mendetil. “Hey, berikan pekerjaan mixing pada seseorang yang baik dalam melakukannya” Kami tidak mengatakan itu saat selesai merekam. Saat selesai merekam suara kami akan berkata, “Hyung! Di bagian ini, kami harus memastikan perasaannya harus semakin meningkat dan kami harus mengesankan dunia dengan perkebangan skill kami.” jadi hasil akhir dai lagunya sangat sukses.
TOP: Di perusahaan kami, mixing suara memiliki hasil yang paling memiliki ketulusan. Kadang presiden kami (Yang Hyun Suk) melakukan mixing juga. Kali ini, kami memiliki album dengan CD dan digital single dimana orang-orang dapat mendownloadnya di website kami jadi ini sedikit berbeda. Kami harus mencocokan lingkungan pendengar menurut apa yang presiden kami katakan. (Laughs)
GD: Jadi YG memiliki generasi Perry dan generasi Teddy untuk mixing suara yang berbeda dengan generasi kami. Untuk membayangkan perbedaan suara tergantung dari produser, itu lah yang kami refleksikan di album ini.
10. Jadi ‘High high’ atau ‘Oh yeah’ adalah cuplikan dari gaya elektronika Big Bang, dan kedua pria di klub seperti membuat ruang rekreasi. Pada pandangan pertama, itu seperti lagu biasa, tapi dengan perasaan seperti dalam ruang klub, banyak orang dapat menikmati atau tidak menikmati lagu.
TOP: Pertama kali kami mendengar bagian itu dan berpikir akan ada perubahan di beberapa cara. Kami memberikan gaya musik berbeda dari apa yang biasanya kami gunakan di lagu Big Bang. Tapi ketika itu diperkenalkan pada publik, kami ingin memberikan lebih banyak warna pada lagu. Kami kembali setelah sekian lama dan ingin memberikan sesuatu yang baru bagi kami. Melalui musi kami, aku ingin membuat orang di klub mengetahuinya, “Oh, jadi ketika kau pergi ke sebuah klub, itu bagaimana kau bermain atau, ketika kau mendengar lagu ini, kau melompat dan menari seperti ini atau jadi kau bisa menjadi dewa.” Jadi jika orang-orang menonton penampilan kami mereka akan memahami cara berpikir demikian.
10. Namun dua lagu judul, ‘High high’ dan ‘Oh yeah’ tidak ditulis oleh kalian berdua.
TOP: Pertama ketika kami merencanakan tentang lagu yang akan kami buat kami ingin musik yang terdengar lebih hangat. Namun kami harus memperkirakan apa yang dipikirkan publik ketika pertama mendengar lagu kami, dan presidan mendengar apa yang kami katakan dan meminta Teddy membantu membuat lagu. Arah membuat lagu harus sesuai dengan gaya musik kami.
GD: Sejujurnya, Teddy tidak banyak menulis lagu Big Bang. Walaupun kami selalu bicara dengannya, tentang bagaimana seharusnya hasil dari sebuah lagu, tapi kali ini agak sedikit sulit baginya karena ini gaya yang baru untuknya. Kami pikir jika lagu ini tidak akan berhasil karena ini sangat sulit baginya untuk menulis jadi kami bilang padanya enam bulan lebih awal dan Teddy membuat keputusannya. (Laughs) Ketika Teddy selesai menulis rangka lagu, sisanya terserah kami untuk menulis liriknya. Jadi Teddy melepaskan tangannya untuk kami menyelesaikan pekerjaan ini. Dan setelah itu, kami bekerja dengan Teddy lagi untuk menyelesaikan dan bagaimana seharusnya perasaan untuk penonton ketika mereka mendengarnya. Jadi begitulah bagaimana kami bekerja bersama untuk kedua lagu ini.
10. Walaupun ‘High high’ tidak di kompisisi oleh GD, tapi gayanya keluar dengan sangat kuat. Pada tiap peralihan setiap lagu, ada perubahan perasaan yang sangat dinikmati
GD: Mungkin gayaku keluar dilagu itu karena aku suka memulai dengan keras dan TOP menahan – dan ketika TOP keluar dia memukul dengan keras juga sehingga kami membuat aliran irama lagu ini menyenangkan. Kami ingin para penonton tidak pernah merasa bosan.
TOP: Kurasa itu adalah hasil dari kerjasama. Setiap gaya menyediakan arahan, sekali proses Teddy menambahkan interpretasi baru dimulai. Jadi aku percaya kami datang dengan gaya musik yang baru.
to be continued~
Source: Natenews
Translated: hyunji @ ibigbang.wordpress.com
Translated: hyunji @ ibigbang.wordpress.com
indo trans by Marsha @VIPindonesia
BIGBANGvipINDONESIA.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar