Jumat, 28 Januari 2011

Lee Min Ho Diwawancara Majalah Croissa

PRIHATIN CARA BEREKSPRESI JADI HANYA BISA DENGAN
TATAPAN MATA TANPA KATA-KATA
Ini dia Lee Minho, yang terlihat telah tumbuh satu kali bahkan dua kali lipat sejak karya suksesnya di Boys Over Flowers, dan juga dengan drama yang lagi ditayangkan di Eisei Gekijou, [Personal Taste]. Mata besarnya yang berseri-seri dan tawanya yang ramah, sangat mempesona. Aktor muda yang begitu memukaunya, seakan membuat orang berpikir, “Di dunia ada juga pria seindah ini!”, begitu terkejutnya sampai hampir kehilangan kata-kata.

Di [Personal Taste], dia berperan sebagai seorang pria bernama Jinho, yang sewaktu pertama kali bertemu dengan wanita dewasa menarik yang diperankan Son Yejin, entah kenapa disangka gay dan berkat itu jadi tinggal bersama di rumah indah yang diubah dari sebuah Hanok (rumah tradisional Korea).
Bicara tentang Son Yejin, di Jepang pun dia telah memperlihatkan akting yang menonjol lewat film hit seperti [The Eraser In My Head/ A Moment To Remember], juga di karya yang lebih baru, [Byakuyakou] (Di Korea nama filmnya jadi Into The White Night), versi film ulasan novel karya Higashino Keigo yang menceritakan cinta destruktif diantara sepasang pria dan wanita. Dia merupakan salah satu aktris Korea papan atas yang mempunyai kecantikan sekaligus keahlian berakting.
Berakting dengan orang seperti itu pun, dia tidak takut, berkata “Yejin-ssi umurnya diatas saya sekaligus senior saya, awalnya sempat mengkhawatirkannya, namun ternyata dia tidak arogan, maka jadinya baik-baik saja. Dengan cepat kami terbiasa melakukan syuting yang menyenangkan.”
“Mungkin bisa disangka saya memerankan peran gay, tapi karena itu hanya sekedar salah paham, tidak apa-apa koq” senyumnya. Seperti biasanya, dia membuat orang merasa suasana begitu ceria.
Yang memerankan teman dekat Jinho di drama ini adalah Lim Seulong dari grup idola populer, 2AM, yang kekuatan menyanyinya telah mendapat pengakuan. “Bagi Seulong-ssi ini drama [Personal Taste] perdananya, maka awalnya dia sempat cemas. Walau bingung tapi dia tetap antusias dan mengerahkan segenap tenaga, meninggalkan kesan akting yang unggul. Kami dengan cepat jadi akrab, dan pada waktu menunggu kami melewatkannya dengan bersama-sama bermain PC game. (senyum)”
Karena peran Junpyo di [Boys Over Flowers] adalah peran yang blak-blakkan dan karakternya mudah dibaca maka dari segi akting relatif lebih mudah. Di drama ini (Personal Taste), karena karakternya kerap tidak menunjukkan perasaannya, lebih sulit jadinya. Untuk mengekspresikan perasaan tidak dengan kata-kata namun lewat tatapan, sutradara memberi petunjuk, dan setelah menerapkannya sepertinya mulai bisa memahami peran ini.
“Namun, selagi berperan sebagai Jinho saya juga merasa, wah, ternyata ada juga sisi saya yang mirip dia”
Sebenarnya setelah syuting ini, Minho yang hadir di suatu acara TV sempat melontarkan pernyataan yang berkesan.
“Saya bukan tipe yang melontarkan apa yang saya pikirkan lewat mulut saya. Terhadap ibu pun, dari lahir sampai sekarang paling hanya 2 kali saya pernah berkata ‘Ibu, saya cinta kamu’.”
Biar 2 kali pun pastinya ibu juga sudah amat puas! Tapi, akhir-akhir ini, ternyata diketahui bahwa Minho menghadiahkan mobil kepada ibunya. Benar-benar iri kepada ibu yang mempunyai anak berbakti yang lucu seperti ini! Begitulah desah napas dari sekitar ruang acara.
Lepas dari perbincangan pekerjaan, tentunya terpikir untuk bertanya tentang sisi pribadi, waktu ditanya tempat yang disukai di Seoul, dia langsung menjawab Cheongdam-dong dan Samcheong-dong! Disana adalah kawasan perumahan elite dan juga tempat berderetnya berbagai toko bermerek di Gangnam, area yang trendy.
“Karena banyak berjejeran kafe yang suasananya enak, pada hari istirahat saya suka minum teh di tempat-tempat seperti itu”
Ngomong-ngomong, Minho yang baru-baru mempunyai akun twitter yang hangat dibicarakan, sempat nge-tweet foto minum-minum bersama Kim Bum.
“Dengan (Kim) Beom saya sering bertemu dan bermain bareng. Mungkin seminggu 3 kali?”
Pernyataan yang mengejutkan. Benar-benar, para pemain [BOF] akrab satu sama lain dan saling menghubungi. Apa dengan Kim Hyun-joong begitu juga? “Hyun-joong hyung amat sibuk, akhir-akhir ini belum sempat bertemu……” Jawabnya tersenyum. Yang berkesan dari Lee Minho adalah seorang yang tulus dan persona yang rendah hati.
Sumber: Majalah Jepang – Croissant
Terjemahan Bahasa Indonesia; minoz-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar