Fair Trade Commission memerintahkan SM untuk merevisi Kontrak

Pada 23 Desember, Fair Trade Commission memerintahkan SM Entertainmentuntuk secara sukarela merevisi persyaratan kontrak mereka yang diduga tidak adil.

SM Entertainment menerima perintah resmi dari Fair Trade Commission (FTC) untuk merevisi kontrak yang tampaknya tidak adil yang mengikat artis seperti SHINee, SNSD, dan Super Junior secara eksklusif .

Pada 23 Desember, Fair Trade Commission resmi menyatakan tentang masalah ini, “Kami memberikan peringatan kepada SM Entertainment untuk secara sukarela memperbaiki kontrak eksklusif yang tidak adil terhadap idola mereka, serta sebagai trainee terikat. SM mengurangi perpanjanang kontrak  tiga tahun . “

Tindakan yang diambil oleh FTC didorong oleh keluhan yang kuat yang dibuat olehCassiopeia, klub fans besar TVXQ. fan base besar kelompok ini menuduh bahwaUKM telah mengambil keuntungan dari idola dengan menggunakan status mengintimidasi mereka dalam industri untuk tekanan TVXQ ke dalam apa yang telah mereka ciptakan sebagai “kontrak budak”.

Sejak itu, FTC berkesimpulan bahwa pelanggaran UKM berada di bawah syarat kondisi kontrak yang tidak adil. Kondisi ini diduga termasuk memiliki idola mereka masuk jangka panjang, kontrak eksklusif, dengan hukuman yang berlebihan untuk pelanggaran kontrak, serta kemampuan untuk jadwal kegiatan tanpa persetujuan langsung dari artis. UKM juga telah melakukan klausul dalam kontrak yang memungkinkan mereka, untuk memperpanjang promosi idola di luar negeri tanpa perlu menghubungi mereka terlebih dahulu. Menurut FTC, kontrak SM  akan rentang untuk “13 tahun terhitung sejak hari penandatanganan, dan menjadi 10 tahun dari hari debut.”

Sesuai dengan perintah FTC, SM telah mengubah masa kontrak mereka dengan memperpendek eksklusifitas kondisi udengan membuat lama kontrak menjadi tujuh tahun dari hari debut, memperpendek kontrak tiga tahun.

Jika seorang idola memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka sebelum waktunya, mereka dibuat untuk membayar tiga kali jumlah investasi dalam pelatihan mereka, ditambah dua kali lipat bayaran yang telah diperkirakan membuat durasi kontrak mereka. Artinya, sementara itu tidak mungkin bagi seorang idola untuk mengakhiri kontrak mereka, istilahnya mereka mengenai pengakhiran pada dasarnya dibuat secara finansial tidak mungkin bagi mereka untuk melakukannya.

Sesuai dengan tuntutan FTC, SM telah mengubahnya sehingga idola yang ingin mengakhiri kontrak mereka sekarang, harus membayar penjualan bulanan rata-rata dua tahun sebelum pemutusan kontrak, dikalikan dengan jumlah bulan dalam periode yang tersisa.

Selain itu, klausul yang memungkinkan SM tentang jadwal kegiatan promosi tanpa terlebih dahulu memberitahu para idola telah sepenuhnya diabaikan.

Revisi ini diantisipasi akan berpengaruh terhadap kasus yang sedang berlangsung antara JYJ terhadap SM Entertainment.

Cre: Gokpop
Trans Ind: Tsatsasoeun@asianfansclub