Sabtu, 18 Desember 2010

Pemenang “Audisi K Pop Star Search” harus mau di “OPLAS” ??

Kalian tau kalau ada event “Audisi K Pop Star Search” di Jakarta?? Dan kalian tau juga kalau ternyata pemenang dari event ini harus bersedia di OPLAS lho ckckckck…
Berikut berita lengkapnya:


Minat remaja terhadap budaya populer serta musik Korea saat ini cukup besar. Sejak dibuka pendaftaran melalui online dan sejumlah media cetak, peserta audisi K Pop Star Search (audisi untuk mencari talenta yang akan di kontrak selama tujuh tahun sebagai bintang di Korea), terus mengalir hingga mencapai lebih dari 500 ribu orang. Padahal audisi terbuka akan dilangsungkan hari ini Sabtu (18/12) di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Para calon bintang K Pop pun berdatangan dari berbagai daerah seperti Medan dan Palu Bahkan. Demikian diketahui dalam temu wartawan antara Robin Joongho Choi, Direktur Departemen Hubungan Internasional Nega Network beserta jajarannya yang didampingi Presdir Headline Management Reza di Manchester United Kafe, bilangan Thamrin, Pusat bagian Jakarta, Jumat (17/12) sore.
“Kami sangat senang melihat antusias tinggi dari anak muda-anak muda Indonesia pada ajang ini. Kami juga sadari sejak awal tahun ini K Pop populer di Indonesia berdasarkan berita-berita dari industry musik. Makanya kami putuskan audisi harus dilakukan di sini. Karena kami melihat banyak sekali bakat musik yang terlahir,” ujar Robin melalui seorang penerjemah.
Selain tak sedikit bakat yang terpendam ada di Indonesia, pihaknya juga dapat belajar mengenal kebudayaan dari wilayah setempat guna saling tukar. Maka tidak heran audisi yang sama dijalankan di Korea, Philipina dan Cina.
” Secara teknis, pertukaran budaya di ajang ini tak melibatkan pemerintah. Sebab ini sifatnya private to private bisnis. Jadi tidak ada kerjasama dengan pemerintah keduanya,” ungkapnya lagi.
Sebagai info tambahan, pemenang pada ajang ini bakal langsung dikontrak selama 7 tahun, dimana salah satunya harus bersedia dipermak alias operasi plastik agar sesuai dengan keinginan Nega Network. Tak tanggung-tanggung, pihak penyelenggaraan menyiapkan dana lebih kurang Rp5 milyar untuk operasi plastik per orang pemenang.
Lantas benarkah pemenang tersebut berubah total dalam penampilan secara fisik? Menurut Robin Joongho Choi, perubahan dengan jalan operasi bukan secara menyeluruh. Namun hanya mendekati kesempurnaan (dipermak) seperti yang diinginkan di dunia hiburan Korea.
“Memang benar harus mau di operasi. Namun enggak semuanya apalagi sampai ekstrem. Tetapi lebih kepada kesempurnaan. Misalnya gigi. Apakah perlu diubah atau tidak. Karena seorang penyanyi di sana dituntun berpenampilan layaknya seorang entertainer. Jadi enggak di make over sekali dan enggak mengubah apapun,” terang Direktur Departemen Hubungan Internasional Nega Network ini kala berbicara di depan wartawan di MU Kafe, Jakarta Pusat, Jumat (17/12).
Ditambahkan lagi bahwa tiap negara mempunyai ciri khas masing-masing sehingga walau pun menjalani operasi plastic tak mesti mirip orang Korea. (kpl/dis/sjw)

source: id.omg.yahoo.com
Via: Yeppopo.wordpress

Tidak ada komentar:

Posting Komentar